Authentic Intelligence: Cara Baru Berkolaborasi dengan AI

“The future of AI is not about man versus machine—it’s about man with machine. AI will augment human capabilities, making us all more productive and creative.” — Satya Nadella, CEO Microsoft

Kalau kamu merasa pekerjaan content writer takut digantikan ChatGPT atau DeepSeek dan sejenisnya, penting baca pengetahuan ini.

Yang awalnya takut dan cemas, malah excited buat beradaptasi.

Penasaran? Baca sampai tuntas, ya?

 

Authentic Intelligence Itu Apa, Sih?

Kalau denger AI, yang kebayang pasti kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence, kan?

Tapi pernah kepikiran nggak kalau AI juga bisa berarti Authentic Intelligence?

Jadi aku baru saja menemukan makna baru dari AI, yaitu Authentic Intelligence, ini cara baru buat ngejalanin kerja bareng AI kayak ChatGPT.

Bukan sekadar alat buat nulis asal-asalan, tapi AI yang bisa ngerti cara kamu mikir, gaya komunikasi, dan standar kompetensimu.

Hasilnya? Tulisan yang tetap terasa kamu banget!

 

Gimana Caranya Biar AI Bisa Meniru Gayamu?

Kadang suka sebel nggak sih, hasil tulisan AI itu masih kaku atau nggak sesuai dengan gaya bahasa kita?

Nah, ini dia trik supaya AI bisa ngehasilin tulisan yang beneran mirip sama gaya kamu:

1. Latih AI dengan Datamu

Bayangin AI itu kayak asisten baru yang butuh “briefing” sebelum mulai kerja.

Makin banyak data pribadi yang kamu kasih, makin jago dia niru gayamu. Data yang bisa kamu input misalnya:

  • Hasil tes kepribadian (MBTI, STIFIn, 4 Temperaments, dll.)
  • Standar kompetensi yang biasa kamu pakai dalam kerjaan
  • Contoh tulisan yang udah kamu buat sebelumnya

Kalau ini diterapin, AI bakal lebih ngerti pola tulisanmu, diksi favoritmu, bahkan gimana kamu ngebangun argumen dalam tulisan. Keren banget, ya?

Jadi kalau kita ngerti cara pakai AI, nggak lagi takut dengan keberadaannya, malah jadi partner kerja yang bikin kita makin produktif.

2. Tunjukin Karakter Komunikasimu

Setiap orang punya ciri khas dalam ngobrol atau nulis. Ada yang santai, ada yang formal, ada juga yang nyeleneh.

Supaya AI bisa nyamain gayamu, kasih dia contoh nyata, misalnya:

  • Gaya kamu balas email kerjaan
  • Cara kamu bikin status di media sosial
  • Jawaban khas kamu kalau ditanya sesuatu
  • Atau sering-sering ajak AI brainstorming, biar dia tahu cara kita berkomunikasi lewat tulisan

Dari situ, AI bisa belajar gimana kamu ngobrol dan pakai gaya bahasa yang sesuai.

3. Tetapin Standar Kompetensi

Biar hasilnya makin maksimal, kasih tahu AI standar kerja yang kamu mau. Contoh:

  • “Gunain gaya storytelling di setiap artikel.”
  • “Jangan kebanyakan bahasa teknis.”
  • “Pakai bahasa yang enak dibaca pemula.”

Semakin jelas instruksinya, makin akurat hasilnya. Makanya kalau belum tahu standar penulisan yang berdampak, bakala pusing, wkwk.

Kalau belum punya standar kompetensi, bisa ikut uji kompetensi Certified Impactful Writer, karena ini terbukti meningkatkan kompetensi kamu dan kamu punya standar menulis.

Hasilnya? Kamu bisa menilai hasil AI udah bagus atau belum. Gimana?

 

Hasilnya? 90% Mirip Sama Gaya Kamu!

“AI bukan buat gantiin kita, tapi buat bantu kita jadi lebih produktif.” — Kadika

Kalau semua langkah di atas udah diterapin, AI bisa nulis dengan gaya yang 90% mirip sama kamu.

Bedanya? Prosesnya jauh lebih cepet dan efisien!

Jadi, kamu tetap bisa ngehasilin tulisan autentik tanpa harus nulis dari nol tiap kali.

Kebantu banget, ‘kan?

Dengan Authentic Intelligence, AI bukan lagi saingan, tapi jadi partner yang bisa bikin kerjaan lebih ringan.

Kamu tetap pegang kendali penuh atas hasil akhirnya, dan AI jadi alat buat ningkatin kreativitasmu.

Gimana? Udah siap ngajak AI buat kerja bareng dengan cara yang lebih authentic? 😉

 

Sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Kadika

 

×

Scan QRIS untuk apresiasi:

QRIS Apresiasi

 

NB: Btw, besok 22 Februari 2025, 13:30 s.d. 15:00 WIB, akan dilaksanakan live mentoring Certified Impactful Writer.

Hmm, tahu gak? Tulisan ini ditulis 90% oleh ChatGPT, lebih tepatnya Joe, asisten virtual yang udah Kadika latih. Selebihnya editing dan proofreading. 😆

Menariknya di CIW Batch 29 ini ada kelas tambahan gimana melatih ChatGPT biar ngebantu pekerjaan lebih mudah dan efisien. Hahaha!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected!
Scroll to Top

Eksplorasi konten lain dari Dwi Andika Pratama

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca