Bersikap Tegas dan Bodoamat

Oleh: Dwi Andika Pratama

Drama selalu ada di setiap perusahaan. Baik antar staf bahkan antar top manajemen. Hmm. Agak ganjil ya mendengarkan kalau top manajemen? Wkwk.

Tapi itulah faktanya. Terkadang staf takut dan sungkan menyampaikan unek-unek atau keganjilan dalam sistem.

Setelah sadar akan keberadaan posisi dalam perusahaan. Aku tak ambil pusing lagi.

Bodoamat…

Jabatan jadi basi kalau tak punya pengaruh. Dan pengaruh itu ada dari keahlian, sikap, integritas, kejujuran, keterbukaan.

Kadang kita tak mampu menyampaikan hal lantaran takut akan dampaknya. Padahal belum tentu yang terjadi seperti yang dipikirkan.

Tegas di sini menolak apapa yang menjadikan prioritas terbengkalai. Kalau memang salah ya tunjukkan sikap salah.

Ya emang gak mudah. Tapi kalau sadar sama posisi. Mestinya sampaikan saja.

Sekelas Manager atau BOD sekalipun di mataku kalau tak berintegritas. Lemah. Dan aku selalu menyamakan diri dengan mereka. Toh sama sama makan nasi. Kenapa mesti takut?

Mereka punya uang dan jabatan. Aku punya keahlian untuk menggerakkan kedua itu.

Postingan ini lebih menjadi pengingat ke diri sendiri.[]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected!
Scroll to Top

Eksplorasi konten lain dari Dwi Andika Pratama

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca