Awal tahun 2013 saya mendapatkan inspirasi yang mengubah hidup saya sampai 180 derajat. Saya membaca buku Pemulihan Jiwa yang isiinya betul betul menggugah kesadaran saya. Setelah saya baca buku itu. Akhirnya saya memutuskan untuk mengambil jurusan psikologi, dengan alasan saya ingin banyak menolong para remaja yang seperti saya. Kebetulan saya waktu itu masih duduk di bangku kelas XI MAN (Setara SMA). Kehidupan saya benar benar menjadi lebih bermakna setelah baca buku itu.
***
Ketika saya kelas XII semester dua. Saya agak mulai kebingungan untuk memilih jurusan psikologi, atau yang lain. Karena peminatnya lumayan banyak, saya khawatir tidak masuk jurusan itu. Awal memilih jurusan di SNMPTN bukan psikologi tapi ilmu perpustakaan. Namun saya tidak bisa membayangkan kalau diterima jurusan itu. Yang ada saya malah tidak nyaman dengan jurusan itu.
Saya selalu berdoa kepadaNya “Ya Allah begini mana nih caranya kuliah di Psikologi UI” begitulah persisnya. Akhirnya saya mendapatkan info pendaftaran SNMPTN bisa dibatalkan dengan catatan sebelum pendaftaran berakhir. Dengan perasaan yang bahagia saya pun memilih psikologi UI, dengan penuh percaya diri dan yakin. Bahwa ini adalah petunjuk dari Allah. Setelah saya memilih UI. Doa saya menjadi seperti ini “Ya Allah, diterima syukur, enggak juga syukur. Aku mohon yang terbaik untukku”. Jadi lebih pasrah.
Ternyata Allah berhendak lain, saya belum diizinkan untuk kuliah di sana. Namun saya tidak putus asa, apa lagi kecewa. Karena saya sudah pasrah kepadaNya. Nah, selama enam bulan setelah kelulusan. Di bulan desember ini saya mendapatkan pencerahan yakni saya mendirikan komunitas NLP Inside. Dengan perantara ini saya bisa membantu para remaja, anggotanya bukan dari anak sekolahan saja tapi dari Mahasiswa Psikologi di berbagi universitas. Saya merasa sangat bersyukur karena saya bisa seperti ini. saya bisa menterapi mereka juga. Karena saya belajar langsung ke ahlinya. Mungkin ini rencana Allah yang indah untuk saya.[]
