Aku sering mengatakan kepada orang yang ku kenal dan itu menjadi sebuah keistimewaan tersendiri. Lalu apa yang ku katakan “mungkin kalau aku gak kuliah di sini, kita gak akan ngobrol seasik ini”.
Ya, ini bagian dari komunikasi persuasi. Hehe. Bukan untuk sekedar menyenangkan lawan bicara, namun untuk menjalin hubungan yang lebih baik. Bisa dibilang ciri khas seseorang. Kalau inget kata begitu polanya, pasti inget Dika. Hehe.
Ditolak
Aku mensyukuri ketika aku dinyatakan gak diterima di Psikologi UI. Apa pasal? Selain aku saat itu bisa mengikuti seminar nasional, aku juga bisa bertemu motivator nasional.
Ketika itu aku menunda kuliah satu tahun. Namun dalam penundaan itu aku gunakan untuk belajar, karena dari awal kalau gak diterima di Psikologi maka ada alternatif yang ku tempuh. Yakni, Komunikasi.
Sejak aku ditolak oleh UI. Aku bertekad untuk mempelajari apa yang akan dipelajari di kelas komunikasi. Segitunya loh, karena aku tau mesti ngapain. Mungkin aku gak punya kesempatan belajar se-prepare itu kalau akhirnya di terima di Psikologi UI.
Pola
Sampai akhirnya aku menemukan fakta kalau setiap tindakan akan mengarah ke hasil. Setiap tindakan yang kita pilih, kita upayakan akan mengarah ke hasil yang berbeda.
Nah, ketemu kan akhirnya. Jadi pertanyaan selanjutnya. “tindakan apa aja yang akan mengubah kehidupan ku?”
Ini ku renungkan, menjadi KAYA adalah akibat. Ada hal yang mesti diupayakan. Kan jadinya aku mikir nih. Terus tindakan apa aja yang bisa mengarah kepada KEKAYAAN.
Ini bicara soal menjadi kaya dan ini juga bisa digunakan ketika kamu ingin capai goal! Memaknai BERTINDAK.
Ya, aku ingin kaya. Aku berupaya. Tinggal tes dan ukur. Sejauh mana tindakan itu mengarah kepada tujuan.
To, tindakan mu bukan serta merta tak ada hasil. Melainkan udah di jalan yang tepat atau belum. Hehe.
