Mungkin kamu mulai berpikir “gimana cara dapetin pekerjaan di tahun 2021?”, karena para ahli memprediksi ekomoni pasca pandemi ini akan pulih di 2021.
Pastinya ada banyak perusahaan yang membuka lowongan di tahun 2021. Tapi, pernah nggak kamu berpikir bagaimana mendapatkan pekerjaan tanpa apply alias tanpa melamar?
“lho, emang bisa Kadika?”
Ya, bisa banget. Aku sendiri yang merasakan manisnya bekerja tanpa apply. Sebentar lagi kamu akan dapetin gimana cara kerja tanpa apply. Yuk simak.
Perusahaan Mulai Bergerak ke Digital
Hadirnya pandemi seperti sekarang ini, membuat banyak perusahaan mulai melirik dan membangun aset di digital. Mulai dari konten media sosial hingga konten blog mulai diperbaharui.
Bayangkan perusahaan 10 tahun sebelumnya. Mana terpikir akan bisa go digital, iya? Wong, internet belum secanggih sekarang.
Nah, perubahan atau transformasi perusahaan ini mesti diiringi dengan perubahan yang positif juga buat job seeker.
Kenapa?
Mari kita flashback ke sepuluh tahun sebelumnya, dimana keahlian microsoft office menjadi keahlian mutlak yang mesti dikuasai oleh talent.
Sekarang?
Ya, kamu sendiri bisa menebaknya, seseorang yang memiliki keahlian digital marketing dan social media marketing akan memiliki nilai tambah, bahkan menjadi syarat wajib atau keharusan untuk keperluan perusahaan.
Karena nggak semua perusahaan membutuhkan 1 orang 1 jobs decs, boleh jadi dengan merekrut yang bisa diandalkan, menjadi pilihan. Bisa lebih menguasai dari satu skill.
Sepintas gambaran bagaimana kita bisa bekerja di perusahaan di era sekarang, jangan lupa pahami kebutuhan perusahaan.
Nah, 5 cara baru cari kerja ini selain udah terbukti kamu bisa lakukan saat ini juga.
Siap?
#1. Tingkatkan Skill Dulu, Direkrut Kemudian
“zaman sekarang nggak akan ditanya “lulusan dari mana?”, tapi “bisa apa?”” ~ Rhenald Kasali, Ph.D
Kenapa masih banyak perusahaan yang kesulitan mencari talent terbaik dan di satu sisi lain job seeker merasa sulit juga mendapatkan pekerjaan.
Salahnya dimana?
Boleh jadi keahlian yang dimiliki oleh job seeker nggak menyelesaikan masalah perusahaan. Maka, penting untuk menguasai keahlian.
Seperti: copywriting, content writing, digital marketing, social media marketing, email marketing, google ads, SEO, Android/iOS, web design, video editing, dan masih banyak lagi.
Pentingnya kamu meningkatkan skill untuk bisa membantu memecahkan masalah yang dibutuhkan perusahaan.
Awalnya aku pun nggak bisa digital marketing, tapi karena suka ngulik mencoba sana-sini. Eh, berkarier selama 3 tahun jadi Digital Marketing, itu pun tanpa rekrut. Alhamdulillah banget.
Milikilah skill spesifik, dimana kamu punya keahlian untuk bisa menyelesaikan masalah perusahaan.
Kamu bisa mulai belajar dari Expert’s Corner di EKRUT.
#2. Jalin Relasi Dulu, Direkrut Kemudian
“mental orang miskin mencari kerja, mental orang kaya membangun relasi” ~ Bong Chandra
Kebiasaan nggak baik kebanyakan pencari kerja itu “eh, gue ajak kerja dong”, “ada kerjaan buat gue nggak?”, ketika diberi pekerjaan jawabnya “duh, nggak bisa gue”. Nah, kan? 😀
Kalau kamu udah punya skill spesifik, mulailah menjalin relasi. Dulu sebelum pandemi dan zaman kuliah, aku sering sekali ikut seminar dan workshop.
Aku menjalin relasi dengan para peserta, hingga aku bisa menjadi Head of Digital Marketing lewat relasi yang pernah aku bangun.
Ingat! Relasi, ya? Bukan menjalin tapi ada maunya aja, no, bukan seperti itu. Tapi kita membantu apa yang orang lain butuhkan dengan keahlian yang kita miliki tanpa mengharapkan imbalan.
Bisa dibilang kita sedang menabung perasaan positif, nggak usah ngarep dibales. Yang penting giving, giving, giving. Woke?
Menjalin relasi di online juga bisa, misalnya di LinkedIn, tempatnya profesioanl berkumpul.
Seperti alumni Certified Impactful Writer yang Kadika bimbing. Bisa juga ternyata kerja tanpa apply, di kondisi pandemi seperti sekarang ini.
#3. Berkontribusi Dulu, Direkrut Kemudian
Kalau kamu lebih suka berkomunitas, coba aktif di sana. Ingat, dapet kerjaan itu dampak dari sikap dan pelayanan kita. Berikan yang terbaik buat komunitas.
Karena ada relasi dari komunitas itu membutuhkan seseorang untuk perusahaan, kalau apa yang selama kamu bagikan relevan (dengan skill), ya disitulah titik temu kamu dapetin jobs.
Misal, kamu aktif di komunitas blogger, kemungkinan besar kalau kamu aktif dan terlihat kompeten. Rasa-rasanya buat bekerja jadi content writer atau copywriter atau social media strategist atau digital marketing jauh lebih mudah.
So, luruskan niat, karena yang kita inginkan (kerjaan) adalah dampak dari ketulusan kita berbagi. Karena dari salah satu alumni Certified Impactful Writer, awalnya sekadar ikut berkomentar, eh malah dapet jobs bikin konten.
#4. Berprestasi Dulu, Direkrut Kemudian
“wah, gimana tuh maksudnya kadika?”
Kadang perusahaan itu kenapa mesti dua kali test, karena untuk memastikan kalau kita dapat dipercaya dan kompeten di bidangnya.
Inilah alasan kenapa aku sering sekali ikut lomba blog dan berharap juara, agar aku bisa dipercaya oleh perusahaan.
Sedikit cerita, ketika itu tahun 2017, aku menjuarai lomba blog dengan tema digital marketing. Karena menjalin relasi dengan dosen, ketika tau aku juara blog tema digital marketing.
Aku malah ditawari bekerja remote sebagai digital marketing strategist di jakcloth online. Wah, padahal belum expert banget, tapi karena kesempatan, ya nggak ingin disia-siakan.
Seperti kata Dan Roam “show up, don’t tell”. Tunjukkan kalau kita kompeten, nggak perlu bercerita kalau kita bisa ini-itu. Cukup tunjukkan, seketika itu membuat orang lain percaya.
#5. EKRUT Dulu, EKRUT Lagi, EKRUT Terus
“wah, EKRUT apaan tuh, kadika?”
Sekarang ini mudahnya melakukan pencarian kerja di era digital, apa lagi lewat EKRUT.
Dimana kamu akan dihubungkan dengan perusahaan yang siap menerima kamu dan kamu pun akan bekerja di jobs decs sesuai keahlian dan passion kamu. Bukankah ini menyenangkan?
Menariknya kalau kamu nggak sempat membangun relasi atau menciptakan prestasi, EKRUT adalah SOLUSI untuk kamu yang ingin bekerja tanpa apply.
Sudahilah semua rasa frutasi dan pusingmu saat mencari pekerjaan. Bayangkan aja, kalau dalam sehari bisa langsung dapet pekerjaan. WAW!
EKRUT is The Future of Recruitment
“Lebih baik capek kerja, daripada capek cari kerja” ~ curhatan hati
Orang yang bilang susah cari kerja, boleh jadi:
- Orang yang nggak tau caranya memaksimalkan teknologi
- Nggak tau caranya memaksimalkan media sosial
- Nggak tau keahlian spesifiknya
- Nggak punya keahlian spesifik
- Dan yang parahnya lagi nggak tau EKRUT sebagai Digital Talent Recruitment
Kini, kamu nggak perlu pusing dan capek lagi cari kerja, tinggal siapkan semua dokumen dan profil CV kamu, tinggal upload di EKRUT, sehari kemudian, udah dapet penggilan.
“Duh! Kenapa Baru Tau Sekarang Ya?”
Ternyata ada platform Talent Marketplace, dimana ekrut akan menghubungkan perusahaan startup dengan kita yang memiliiki tech skill (keahlian yang berkaitan dengan teknologi), seperti programmer, designer, digital marketer, dan data scientist.
Wah, ini sih segmented banget buat orang-orang yang ingin bekerja di profesi kekinian. Waktu zaman aku masih kuliah belum ada ini.
Didirikan pada tahun 2016, EKRUT adalah platform perekrutan yang menggunakan teknologi dan jaringan perekrut untuk menyediakan perekrutan yang lebih cepat dan lebih baik tanpa mengorbankan kualitas.
EKRUT telah berfokus pada kandidat teknologi berketerampilan tinggi dengan minat atau pengalaman dalam Pemrograman, Data, Desain, Produk, dan Pemasaran Digital sejak hari pertama.
Kok jadi jatuh cinta gini ya sama EKRUT? Ya, ngerasa berkesempatan besar banget buat berkarier di perusahaan teknologi dengan skill yang kamu miliki saat ini.
Inilah diferensiasi EKRUT yang paling menonjol. Mulai besok, kalau ada yang ingin kerja jadi programmer, digital marketer, designer, dan jobs desc lainnya, aku akan rekomendasikan EKRUT jadi pilihan utama.
VISI EKRUT mulia sekali: “Accelerate growth of skilled workers”, kurang lebih gini artinya, mereka membantu kita yang punya tech-skill jadi lebih bertumbuh.
Yang udah bisa digital marketing, mencari pekerjaan serupa jauh lebih mudah dan bikin skill kita bertambah. Wah, ini mah yang aku cari sejak dulu.
Misi EKRUT juga membumi sekali: “Untuk memungkinkan talenta mendapatkan banyak tawaran pekerjaan hanya dengan satu lamaran sementara pemberi kerja dapat langsung mengundang talenta yang relevan untuk wawancara setelah memposting kebutuhan perekrutan mereka”
Bagaimana Visi EKRUT Terwujud?
Maksudnya begini, bagaimana caranya agar kamu bisa lebih terampil dan ahli di bidang yang saat ini kamu geluti.
Lihat dan rasakan bagaimana kalau kamu bekerja di salah satu startup atau multilevel nasional ini. WOW! Skillmu naik drastis!
Bayangkan betapa seru dan asyiknya bisa bekerja di perusahaan startup dan multilevel nasional? WOW!
Bagaimana Cara Bekerja Tanpa Apply lewat Ekrut?
Kamu ikuti step-by-step. Mulai dari lengkapi profilmu. Penuhi persyaratan. Terhubung dengan konsultan Erkut. Dapatkan tawaran wawancara. Pilih pekerjaan yang kamu suka.
Bukankah alur ini mudah dan praktis? Kenapa mesti menunda untuk melengkapinya?
Apa Saja Pekerjaan yang Populer di EKRUT?
Pekerjaan yang akan kamu pilih nggak kalah bergengsi dengan perusahaan yang akan siap menerima kamu.
Coba kamu perhatikan baik-baik mana yang paling kamu sukai dan kuasai, nah, boleh jadi EKRUT adalah jodohmu dalam berkarier.
1. Software Engineering
2. Product Management
3. Marketing & Communications
4. Data Science
Mana yang akan segera kamu pilih dan apply sebagai pekerjaan? Akankah kamu memilih pekerjaan programmer? atau desinger? atau digital marketer?
Tingkatkan Reputasi dengan EKRUT Contest!
Bagimana agar cepat direkrut dan dapetin panggilan wawancara? Ikuti EKURT Contest! Selain ini ajang pembuktian keahlian kamu, juga meningkatkan reputasi kamu di EKRUT.
Karena kamu bakalan dapetin lencana yang menjadikan kamu semakin dilirik oleh perusahaan startup. Wah. Mantep banget kan?
EKRUT emang Talent Marketplace yang paling WOKE banget. Nggak hanya itu, pelayanan Digital Talent Recruitment-nya benar-benar diprioritaskan.
Kini siapapun yang melakukan pencarian kerja, lebih MUDAH, MUDAH, dan bekerja di perusahaan WAH!
Gimana menurut kamu soal hadirnya EKRUT di Indonesia? 🙂