3 Cara Anti-Mainstream untuk Mengatasi Rasa Malas (Mageran)

3

“Satu yang Hilang Ketika Mageran, Kesempatan.”

Kamu menyadari kalau lagi mageran?

Apa-apa kok bawaannya males?

Kalau konteksnya abis bekerja atau melakukan aktivitas mager itu malah wajib, biar kita istirahat.

Tapi kalau mageran karena nggak ada kegiatan atau mau melakukan suatu hal, nah, ini perlu diatasi.

“Terus, gimana Kadika caranya?”

Sebentar lagi kamu akan mengetahui caranya, yang boleh jadi nggak kepikiran sebelumnya.

Apa saja?

Teruslah membaca…

Pertama, Spontan Aja

Aku termasuk orang yang perfeksionis, yang nunggu momen yang tepat, waktu yang tepat, bahkan mood yang tepat. Hahahaha…

Tentu saja aku sudah lebih baik menguasai diri, meski pun terkadang aku juga mager ngerjain sesuatu, tapi bisa ditoleransi.

Apa yang aku lakukan biar nggak mageran?

Ya, spontan.

Di satu sisi aku ini orangnya perfeksionis, tapi di satu sisi juga suka bertindak tanpa banyak rencana.

Jadi kalau ingin melakukan apa dan memungkinkan melakukan itu, lakukan saja.

atau nanti bisa dicoba tips ketiga.

Sekarang kita ke tips…

Kedua, Turunkan Standar

Kalau mau jogging itu bikin berat, yaudah, jalan kaki aja, simple.

Terkadang yang bikin kita mageran alias menunda hal, adalah standanya terlalu tinggi.

Aku dapatkan ini ketika membaca Do It karya Darius Foroux, keren banget, sih, kamu perlu juga baca buku itu.

Jadi kalau memulai sesuatu itu sulit, maka, buatlah mudah.

Itu juga yang disarakan oleh James Clear dalam Atomic Habits, “jadikan mudah.”

Kalau diet terasa berat atau bikin mager, ya, bisa mulai mengurangi porsi makan.

Kalau mengerjakan tulisan berharap langsung selesai terus kehilangan semangat ketika meneruskannya kembali.

Maka jangan berekspektasi untuk selesai, tapi targetkan saja sedikit demi sedikit.

Termasuk postingan blog post ini, aku lakukan dengan spontan, standarnnya ekspektasinya rendah, dan….

Ketiga, Dibikin Jelas

Kalau mau melakukan sesuatu dengan cepat dan mudah, maka penting dibikin jelas dalam benak.

Termasuk menulis blog post ini, aku udah kebayang akan menulis apa, udah ada outlinenya dalam kepala.

Maka selanjutnya adalah spontan, tak banyak rencana, langsung tuangkan.

Ini juga berlaku buat pekerjaan lainnya, kita bisa menyiapkannya sebelum tidur.

Kita mau melakukan apa saja di hari esok, tapi ingat dengan tips kedua, turunkan standar ekspektasi kita.

Okey?

Bagikan blog post ini, jika bermanfaat.

See You on Next Post!

About the author

Dwi Andika Pratama

Founder ImpactfulWriting.com | Professional Impactful Writer | Mentor at CertifiedImpactfulWriter.com

Add comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Penulis Blog Ini

Dwi Andika Pratama sapaan akrabnya Kadika. blogger sejak 2012. Menjuarai lebih dari 10x Kompetisi Blog. Penikmat Buku Pengembangan Diri dan Marketing. selengkapnya…

Paling Dicari

Kategori

Part of BloggerHub.id

I’M Certified Impactful Writer

I'M Certified Impactful Writer Certified Impactful Writer
error: Content is protected!

Eksplorasi konten lain dari Dwi Andika Pratama

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca