Bikin konten itu gampang gampang susah. Dibilang gampang ternyata gak juga. Dibilang susah juga gampang. Hehe.
Konten blog itu penting banget. Sepenting nafas dalam kehidupan. Ahay! Ada frasa “traffic is king. Content is queen” kalau trafik rame banget kalau gak ditunjang dengan konten. Ya sama aja bohong.
Kebingung kita dalam buat konten terkadang jadi penghambat kita update blog post. Fuih. Gak mudah emang. Tapi itulah tantangan para blogger!
Ada enaknya, ada juga gak enaknya. Kalau enaknya ya dapet komentar positif, bw balik, juga ada merasa manfaat banget hadirnya konten kita.
Gak enaknya kalau udah bingung nulis konten padahal deadline buat update blog post mingguan udah mepet banget. Tapi belum dapet ide.
Setidaknya ada 7 hal yang bisa membantu kamu menulis konten di blog. Yuk simak!
#1. Cerita sehari hari
Dari cerita sehari hari bisa kita cerita untuk konten. Entah dari segi apanya kita bahas. Tergantung blog kita membahas topik apa.
Misal kalau topiknya (niche) tentang travelling. Maka kamu bisa cerita sehari hari tentang perjalanan hari itu.
Misal, “Inilah 5 alasan kenapa mesti melalui jalan berbeda saat ke kampus”. Nah dari itu kamu bisa bercerita yang relevan dengan topik kamu. Hihi.
Kalau personal blog. Kamu bisa ceritain semuanya. Alias curhat. Haha. Gak masalah. Toh itu personal blog, all about you. Jadi bisa aja ada pengunjung yang pengen banget tau cerita kamu sehari hari.
#2. Masalah yang terselesaikan
Hidup tanpa masalah rasanya mustahil.
Tapi kita di suatu waktu kepengen bebas dari masalah. Kamu bisa bagikan cerita bagaimana cara menyelesaikan masalah yang kamu hadapi.
Misal, blog kamu membahas tentang pengembangan diri. Kamu bisa sampaikan “5 tips hebat ini membantu kamu makin deket sama dosen”.
Apa masalah yang terselesaikan? Misal nilai ipk jadi baik. Karena faktnya dosen itu menilai sejauh mana dekat dengan dia. Gak percaya? Boleh coba.
Atau…
Kamu mendapati blog mu bermasalah gak bisa ganti template. Nah setelah kamu searching ternyata masalah mu terselesaikan. Dari hal ini aja bisa kamu buat konten di blog kamu. Gimana?
#3. Inspirasi yang didapat
Rasanya kita ini suka mudah sekali mendapatkan inspirasi, apa lagi kalau sedang sendiri. Biasanya muncul begitu saja kan?
Dari situ kamu bisa share inspirasi yang kamu dapat. Semakin cepat kamu tuangkan dalam tulisan semakin baik. Karena inspirasi mengikat momen. Kalau kelamaan bisa kehilangan momen.
baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Blogger.com, WordPress Self-Hosted, WordPress.com. Mana Yang Lebih Baik?
#4. Keberhasilan yang diraih
Keberhasilan pun bukan hal mustahil yang kita bisa raih. Setiap orang merasakan yang namanya BERHASIL. Dalam hal apa pun. Kamu bisa membagikan tips supaya bisa berhasil dalam mencapai sesuatu itu.
Misal berhasil mendapatkan nilai A dalam ujian sosiologi. Bisa banget kamu bagikan apa aja yang kamu lakukan sehingga bisa berhasil mendapatkan nilai A.
#5. Dari Buku yang dibaca
Dari buku yang kita baca aja kita bisa dapet topik yang mau kita bahas. Ya bisa dibilang bedah buku ala kita sendiri. Dan itu lebih original. Karena mengulas buku dari sudut pandang kita sendiri.
Siapa tau malah jadi reviewer buku yang selalu ditunggu para penulis. Iya?
#6. Cerita Orang lain
Kalau kita gak sengaja bertemu dengan orang. Ternyata orang itu sangat inspiratif. Kenapa gak kita bagikan aja dalam bentuk konten?
Atau ..
Ada orang yang hidupnya tak seberuntung kamu. Bisa aja kamu bagikan dalam bentuk tulisan untuk bahan di blog kamu.
Kamu bisa bercerita dari orang tersebut. Dengan begitu kamu berupaya membangkitkan empati para pembaca.
#7. Kegagalan yang mesti dihindari
Ada frasa “belajar dari kegagalan orang lain”. Ketika kamu merasakan kepahitan dalam hidup karena gagalnya apa yang kamu lakukan.
Jangan diem aja. Bagikan dong kepada banyak orang. Karena dari situ orang terbantu untuk gak melakukan hal seperti kamu.
Artinya kamu berhasil menyelamatkan orang lain dari kegagalan yang gak semestinya mereka rasakan.
#8. Dari Status orang lain
Di era yang semakin visual ini. Kita bisa dapetin inspirasi menulis dari status orang lain. Ya bisa dibilang dari story WA, Instagram, dan Facebook. Dari itu kita bisa menulis apa aja yang kita dapat dari melihat status itu.
Seorang blogger mestilah peka terhadap dunia sekitar. Karena itu adalah sumber konten yang terus digali.
Kesimpulannya…
Yang paling penting adalah ketika mendapatkan satu dorongan untuk menulis langsung tuangkan. Jangan tunda! apa lagi melupakan. Karena bisa jadi ketika inget. Momen menulis konten tersebut bakalan beda. Hihi.
Mudah mudahan postingan 7 Hal ini bisa membantu Kamu Menulis Konten di Blog bisa bener bener membantu kamu!
See you the next post!
