Oleh: Dwi Andika Pratama
Setiap orang punya pengalaman dimana kehidupan pribadinya naik level. Tak semua bisa sama. Mungkin A naiknya setelah 1 tahun kemudian. B bisa saja butuh 2 tahun.
Semua punya masanya. Dan tak bisa diukur oleh apa yang bisa kita lihat. Karena setiap orang memiliki purpose berbeda-beda.
Hari ini aku dengan tim divisi marketing perusahaan client ku. Hangout ke Agrowisata Gunung Mas Puncak.
Sekaligus perpisahan dengan dua orang terbaik di divisi marketing.
Rulita, Coordinator Design.
Heru, Advertiser.
Mereka semua pribadi yang mampu belajar sesuai perkembangan teknologi. Rulita desainnya bagus nan keren. Heru analisa dan bidikan targetnya tepat.
Dan… Aku merasa kehilangan mereka… Sedih, tapi itulah cara agar mereka meningkat dari segi Pribadi dan Karier.
Tabungan Energi
Ada yang namanya Hukum Kekekalan Energi. Sesuatu yang kita lakukan ada energinya. Dan energi takkan hilang melainkan berubah bentuk.
Kedua orang ini mendapatkan pekerjaan yang diluar kapasitas dirinya. Mereka ditempa dengan pekerjaan.
Awalnya mereka tak nyaman, mengalami penolakan, dan sekarang berbuah manis.
Seperti kita mengerjakan job decs bergaji 3juta. Tapi kita mengerjakan bergaji 10juta.
Lalu kemana 7juta itu?
Ya, itu terkonversi menjadi tabungan energi yang bisa cair kapan saja. Dan mereka berdua merasakan itu.
Gejolak Diri tanda Tumbuh
Mereka berdua bukan berarti langsung menerima. Ada tangisnya, ada marahnya kepada management.
Tapi kami (aku dan Coach) mencoba memberikan treatment yang agak beda.
Dan sekarang mereka memiliki pengalaman dan keahlian baru yang terbilang cukup singkat untuk berkarier di sini.
Akhirnya mereka mau menerima pekerjaan di luar job decs.
Kesimpulan
Perubahan itu selalu ada dan rasanya tak nyaman.
– terima pekerjaan di luar job decs
– memiliki makna “bekerja adalah belajar”.
– melakukan yang terbaik (sebagai tabungan energi).
Menurut mu gimana? Boleh share tips ala kamu.[]