“Guru datang, saat murid sudah siap.” ~ Pepatah Lama
Tempo hari aku mengikuti pelatihan digital marketing yang diselenggarakan oleh KelasBos.com di Bandung selama 3 hari.
Apakah worth it?
Teruslah membaca, hingga kamu bisa menyimpulkannya sendiri dengan ekspresi, “ooooohhhh, ini dia yang aku butuhkan.”
Meski terakhir di pekerjaan menjadi Head of Digital Marketing,
…tapi setelah ikut pelatihan digital marketing ini merasa ketinggalan banget, wkwk.
ya, wajar sih, karena kerja sebagai digital marketing itu 5 tahun lalu.
Tapi kenapa Digital Marketing Camp by KelasBos.com?
Praktisi Bisnis yang Update Terus
Aku mengenal Kang Fahmi sudah lama sejak 2016, kami pertama kali bertemu di Kota Bogor,
…seingetku waktu itu Kang Fahmi berbagi Optimasi Toko Online, karena waktu itu memang lagi booming tentang toko online, sebelum marketplace menyerang.
Sebenarnya aku punya kebiasaan untuk menyapa orang lain sapaan yang hormat, seperti “Kak”, “Kang”, “Mas” lalu dikombinasikan dengan profesinya.
Ketika menyapa dokter gigi salah satu peserta training Impactful Writing,
…aku memanggilnya, “Mba Dokter”, tapi kalau mau manggil, Kang Fahmi, jadi Kang Guru kok jadi gimana gitu, wkwkwk.
Jadi Kang Fahmi saja, deh.
Lanjuuut…
Jadi Kang Fahmi ini punya agency namanya Fahami Digital Agency,
…yang fokusnya spesialis iklan digital, yang membantu para UKM untuk meroketkan omset. Hebat, ya?
Alasan ini juga kenapa aku memilih Kang Fahmi sebagai mentor, karena dia terus update dengan perkembangan digital marketing yang terkini.
Kalau bicara spending iklan (budget yang dihabiskan untuk beriklan), ya, sudah milyaran. Jadi sudah tahu mana pola yang sudah berhasil dan belum.
Sebelum join kelas ini, aku berdoa kepada Allah, “Ya Allah pertemukan aku dengan mentor FB ads”, dan aku lupakan doa itu.
Beberapa hari kemudian, aku dapat iklan itu di Facebook, dan seperti mendapatkan kejutan yang luar biasa, aku merasa haru, karena jadwalnya itu cocok banget.
Karena sebenarnya aku sudah tahu pelatihan ini, tapi jadwalnya sering berbarengan dengan mentoring sertifikasi content writer.
Kayak menemukan air di padang pasir yang udah kehausan banget, ya, begitu deh rasanya.
Ada tapinya, nih.
Di hari yang sama, tanggal 29 Oktober ada undangan untuk mengisi training juga.
Bimbang banget, hingga akhirnya aku putuskan untuk ikut training ini, setelah dapat info ternyata di-reschedule. Alhamdulillah.
Kesan Selama 3 Hari
Amazing! Impactful mentor and training!
Selama training ini seru banget, vibesnya berasa bermain.
Aku jadi menyimpulkan, kalau business owner lagi belajar itu adalah sedang healing,
…maksudnya sedang mengunduh vibrasi positif antar sesama dan dari mentornya.
Hari pertama itu kita belajar basic digital marketing, yang menarik adalah di hari pertama itu kita diajarin cara riset market yang tepat.
Dari sekian buku yang aku baca, belum pernah tahu tentang ini, tapi masyaAllah praktis banget. Alhasil aku jadi makin tahu siapa yang akan aku layani.
Kenapa penting?
Selain kita mudah membuat value yang akan kita berikan, juga copywriting hingga nanti bikin konten, landing page, hingga iklannya jadi mudah banget.
Target audiens itu penting banget, sih. Karena mereka yang akan membuat bisnis kita hidup dan terus bertumbuh.
Di hari kedua belajar bagaimana bikin konten viral, framework digital marketing terbaru, dan yang nggak kalah penting dari semua pelatihan selama 3 hari itu ada data ukurannya.
Jadi kita bisa tahu kontennya sudah bagus atau belum, iklannya sudah winning atau belum, landing pagenya sudah bagus atau belum.
Aaaah, pokoknya se-asik itu.
Di hari ketiga, nah, baru ini belajar bagaimana cara riset interest di Facebook,
…yang mana ini relate dengan customer mapping dan buyers persona yang sudah dibuat di hari kedua.
Menariknya lagi di hari ketiga langsung ngiklan!
Dan nggak perlu repot, karena copywritingnya sudah dibuat di hari kedua. Enak banget, ‘kan?
Aku menakjubi bagaimana Kang Fahmi dan tim mendesain pembelajaran ini menjadi utuh dan saling terhubung.
Dari Kang Fahminya sendiri juga lugas dalam menjelaskan, mudah dipahami, dan bisa menularkan cara berpikir yang benar, itu sih yang paling penting.
Sampe akhirnyaaa….
Langsung Dapat 800rb Dengan Budget 50rb
Malam harinya aku mengiklankan apa yang sudah dipelajari.
Meski aku izin untuk pulang duluan, di kereta aku mengerjakan tugas untuk mengiklankan apa yang sudah dipelajari, jadi biar berdampak.
Aku jadi santuy ketika tahu data-data yang tertampil adalah data yang bagus untuk menghasilkan konversi.
MasyaaAllah, alhamdulillah, mudah-mudahan ilmu yang Kang Fahmi tularkan jadi berkah,
…dan bisnis kami yang mempratekkan dari ilmu Kang Fahmi makin bertumbuh. Aamiin.
Ya, setelah ikut jadi paham bagaimana cara menentukan interest, tulis caption yang tepat, visual yang menarik. Hahaha.
Ya, karena ini aku udah siap menerima materi dari Kang Fahmi, kalau ikutnya sebelum ini, boleh jadi aku nggak begitu paham.
Ya, guru datang, saat murid sudah siap—pemahaman, finansial, dan mental.
Karena belajar itu perlu berbayar, biar lebih menghargai ilmu.
Tapi, Kenapa Digital Marketing Camp?
Selain Kang Fahmi, aku ikut pelatihan ini juga karena satu frekuensi dengan Impactful writing.
Apa itu? Ngasih banyak value!
Yang seru itu setiap pagi kami registasi ulang kehadiran, dikasih sesuatu. Wkwk.
Mulai dari kaos, buku panduan, hingga hal sederhana, yakni stiker,
…tapi itu penting, biar inget terus sama materinya, kalau dalam NLP itu anchoring.
Dan yang mantap itu bisa reseat gratis, cuman bayar hotel saja.
Di Impactful Writing pun demikian, karena online, ya, kami beneran gratis, tinggal klaim saja. Ini untuk program sertifikasi content writer.
Terus, yang nggak kalah seru itu gamesnya, bukan sekadar games, tapi bener-bener meaningful, seru woooy!!!
Ada games buat brand dan kita jualan, terus menyusun framework ACC (Awareness, Consideration, Conversion).
Di games pertama kurang maksimal. Di hari kedua, aku maksimalkan.
Jadi yang nyari kartu untuk menentukan alur konten, aku dan teh Farah. Yang lainnya menyusun.
Berasa banget gue jadi CEO. Wakakaka. Jadi bagi tugas, aku ini, mereka itu. Jadi lebih efektif. Ini yang nggak akan terlupakan!
Doa untuk Kang Fahmi dan Tim
Semoga akang, keluarga, dan tim senantiasa diberi kesehatan agar terus bisa berkontribusi di bidang ini.
Dan senantiasa Allah jaga hatinya agar tetap rendah hati untuk berbagi dan rendah hati untuk tawadhu’.
Aamiin.
Terakhir, untuk Teman-temanku
Sudah lama nggak ikutan kelas offline, rasanya kangen banget, dan berasa kayak lagi main aja. Dan ketemu kalian berasa sudah lama kenal aja. Hehehe…
Ya, seperti ketemu teman main. Memang, ya, orang sanguinis orangnya suka riang terus, balik kayak anak kecil. 😂
Kanata sukes untuk bisnis skincarenya. Dou arek suroboyo, Minani dan Sofi, kalian keren, moga banyak luas jangkauan bisnisnya.
Pak Ali sukses launching toko roti-nya. Teh Putri teman haha-hihi satu meja yang diem-diem meyakinkan valuasi propertinya. Hmm.
Yovie yang galau karena mesti delivery materi ke tim, ya, elah pak. Wkwk.
Teh Farah sukses untuk usaha umrohnya—alumni DMC bisa umroh bareng, aamiin—mba Reni juga makin laris dan banyak orderannya.
Teh Yanti dan Teh Anggi makin banyak yang pake jasa printingnya. Teh Masyithoh juga makin banyak orangtua bimbel yang ikut.
Terima kasih atas 3 hari yang dijalani bersama.
Sukses, Berkah, Bahagia. 🫱🏻🫲🏼
Salam,
Kadika
Muridnya kang Fahmi yang heboh kalau di kelas. Wkwk…
NB: Bonus, buat Tegar, lanjutkan MC-nya, komunikasi Anda luar biasaaa… amazing, outstanding, bikin seruuuu!