“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world” Nelson Mandela
Aku suka sekali dari kutipan Nelson Mandela ini. Dia mengatakan “Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh yang bisa Anda gunakan untuk mengubah dunia”. Memang betul kok. Pendidikan itu benar benar bisa mengubah kehidupan seseorang.
Para Inovator besar memang ada yang tak lulus kuliahnya, namun mereka meraih pendidikan di kehidupan. Esensinya hidup ini tak pernah bisa lepas dari Pendidikan. Baik ditempuh dengan formal mau pun non formal.
Kamu setuju?
Pendidikan Dasar Datang dari Ibu
Aku pernah baca kutipan, hanya aku lupa siapa yang mengatakan “beri buku kepada seorang Ibu. Maka ia akan membuat anak anaknya pintar”. Apa pun yang selama ini kita anut, lakukan, dan yakini, kebanyakan dari apa yang sudah ibu ajarkan kepada kita ‘kan?
Aku merasakan betul ibu memberikan contoh teladan dalam bersikap kepada orang yang lebih tua, bagaimana berkomunikasi, bagaimana berinteraksi dengan orang baru, dan sikap sikap yang selama ini aku tidak dapatkan di bangku sekolah.
Ada juga frasa “bila bangsa ingin maju, lihatlah wanitanya”. Mungkin frasa ini maksudnya adalah ibu yang mendidik kita. Bagaimana pun ibu yang melahirkan dan membesarkan kita.
Pantaslah bangsa harus menyiapkan wanita hebat untuk melahirkan anak yang hebat pula. Aku harap kamu setuju lagi ya? ^_^
Pendidikan sebagai Naik Level Berpikir
Dari SD, SMP, SMA, hingga ke Perguruan Tinggi ada hal yang kita rasakan. Yakni LEVEL BERPIKIR kita. Pernahkah kamu mencoba mengerjakan soal SMP atau SMA yang saat ini kamu kuliah semester 4? Mungkin kamu akan bilang “yah ini mah gampang”.
Kenapa kita mempelajari matematika? Sederhana sekali. Agar kita terbiasa untuk menghadapi persoalan dalam hidup. Berlogika, berpikir apa masalah yang sedang terjadi dalam hidup kita.
Aku suka sekali ketika Adam Khoo mengatakan “tujuan dari pendidikan adalah untuk memelarkan otak”. Artinya sebagai cara menaikan level berpikir kita. Untuk kamu yang saat ini SMA atau sudah kuliah. Pasti berbeda kan ketika berpikir saat SMP atau SMA?
Kamu yang lagi kuliah sudah lupa dengan apa yang kamu yakini ketika SMA. Dan kamu yang SMA pun sudah lupa dengan apa yang kamu pikirkan ketika SMP.
Begitulah seharusnya. Kita mesti naik level dalam berpikir. Ketika aku ditanya oleh dosen apa tujuanmu kuliah. Aku menjawab dari apa yang diutarakan oleh Adam Khoo. Dan apa feedback dari dosen ku? Ya, dia pun sama jawabannya demikian.
Saat kita berpikir benar tentang pendidikan. Kita tidak akan mudah nyerah dalam menjemput ilmu. Karana sadar kalau pendidikan bisa dan mampu mengubah seseorang jauh lebih baik lagi.
Level Berpikir dapat Memengaruhi Seseorang dalam Mengambil Keputusan
Untuk menjadi Anak Bangsa yang mengharumkan Negeri ini. Perlulah kita melatih dalam mengambil keputusan. Ini sering dibahas oleh Prof. Rhenald Kasali. Seorang Guru besar FEUI yang punya ciri khas yakni selalu menekankan untuk menyeimbangkan antara keilmuan dan keahlian. Aku suka sekali ini.
Kalau tingkat pendidikan memengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan maka pendidikan itu penting sekali untuk kemajuan bangsa. Memang hal ini kecil. Bila hal kecil saja kita tidak bisa mengontrol, apa lagi hal besar.
Sepakat ya? Kalau keilmuan saja tidak cukup, mesti keahlian juga.
Era Skill
Aku mengutip lagi dari pernyataan Prof. Rhenald Kasali dalam buku Distruption. Sekarang ini bukan kamu dari mana, tapi kamu bisa apa. Maksudnya bukan sekedar lulusan mana, namun keahlian apa yang bisa diberikan untuk perusahaan.
Aku pun mengamini pernyataan ini. Selama aku bekerja di dua perusahaan. Aku masuk dari jalur keahlian. “Gimana tuh maksudnya?” Ya, ketika perusahaan butuh. Aku punya keahlian untuk mengatasi itu.
See, betapa pentingnya sebuah pendidikan itu dan jauh lebih penting KEILMUAN yang diiringi KEAHLIAN.
EduCenter is SOLUTION
Aku ingin memperkenalkan yang mampu menjawab atas permasalahan yang terjadi di masyarakat selama ini. “Emang apa masalahnya?” Ya kecil sih tapi berdampak besar. Mau bisa ke banyak tempat kursus untuk menguasai keahlian tanpa harus repot pindah tempat.
Ingat ya! kursus itu mampu meningkatkan kapasitas diri. Ini berkaitan dengan kamu mau atau tidak untuk naik level. Gitu!
EduCenter dengan One Stop Education of Excellence alias segala pembelajaran yang kita butuhkan bisa didapatkan di satu tempat tanpa harus mengeluarkan energi lebih banyak untuk berpindah tempat.
EduCenter itu EFISIEN dan EFEKTIF
“Efisiensi adalah melakukan suatu hal dengan tepat. Efektivitas adalah melakukan hal yang tepat” Peter F. Drucker.
Tak perlulah mengeluarkan energi lebih banyak untuk pergi ke tempat kursus. Karena di EduCenter sudah ada semuanya di dalam satu gedung. Ada 31 Institusi pendidikan lho.
Terus jauh lebih efektif, karena energi yang biasanya untuk diperjalanan kita bisa gunakan untuk langsung belajar. Tentunya asik karena ada café dan restoran. Kalau sudah selesai belajar bisa mampir dulu. 😀
Dalam EduCenter terdapat Institusi yang ternama lho. Ada Apple Tree Pre-School, UnisadhuGuna, Farabi Music School, Young Chefs Academy, CMA Mental Arithmetic, Shane Learning Centre, Calculus, Falmingo Studio, Wow Art Studio, Far Ear Education, dan masih banyak lagi.
EduCenter itu KEREN
Ada keahlian yang mesti dikuasai di abad 21 ini. Yakni Critical Thinking, Creative Thinking, Communication Skills, dan Colaboration. Aku mendapatkan ini dari Prof. Rhenald Kasali.
Terus apa hubungannya dengan EduCenter?
Ya. Kamu bener banget. EduCenter mampu menyeimbangkan kebutuhan anak. Dalam kursus di EduCenter itu ada golongan kiri dan golongan kanan. “Maksudnya?”. Kursus yang ada di EduCenter tak hanya membuat pintar, juga kreatif. Keren ‘kan?
Di EduCenter itu ada 31 Institusi Pendidikan lho yang menghadirkan kursus: pra-sekolah, matematika, memasak, seni, balet, menari, kimia, fisika, bahasa inggris, dan bahasa mandarin.
Aku pikir ini relevan dengan penemuan Howard Gardner yang menemukan Multiple Intelligence. Yang penemuannya ada 8 kecerdasan pada anak(ini berlaku untuk kamu juga lho). Diantara 8 itu, ada anak yang memiliki 1-2 kecerdasan.
Multiple Intelligence meliputi Kecerdasan Linguistik(kecerdasan berbahasa), di EduCenter ada kursus Bahasa inggris dan Mandarin. Kamu pun jadi lebih terarah dan terasah kemampuannya.
Kecerdasan Matematika, di EduCenter ada Matematika, Fisika. Terus ada lagi Kercerdasan Visual dan Spasial. Di EduCenter ada Kelas Seni. Akan jauh lebih maksimal saat kursus yang dipilih sesuai Kecerdasan yang dimiliki, walaupun tak ada aturannya.
Terus ada lagi Kercerdasan Musik, di EduCenter pun ada Kelas Musik. Lalu, ada Kecerdasan Intrapersonal dan Interpersonal yang berkaitan kemampuan anak berinteraksi dengan diri sendiri dan orang lain. Yakinlah kecerdasan ini bisa terlatih di EduCenter sebab metode pembelajarannya pun asik.
Kecerdasan Kinestetik, ada kelas balet dan menari. Wah. Di EduCenter orang yang punya kecerdasan kinestetik makin terlatih.
Dan yang terakhir ada Kecerdasan Natural. Sebelum ke lokasi, EduCenter itu sendiri sudah natural. Karena di dekat educenter tak banyak gedung dan masih terasa seperti di alam.
Kamu punya salah satu dari 8 kecerdasan itu, terus belajar dan kursus di EduCenter yang punya terobosan One Stop Education of Excellence! Kamu bisa jadi orang yang dibanggakan orang tua, masyarakat, dan bangsa. Berani buat coba? ^_^
Kenapa Edukasi Menjadi Kunci Kemajuan Bangsa?
Dari tahapan pendidikan yang kita lalui selama 12 tahun lamanya. Belum lagi kalau kuliah, ditambah 4 tahun. Jadilah 16 tahun. Rasanya rugi sekali bila mengenyam pendidikan sampai SMA namun belulm bisa memberikan banyak kontribusi.
Belajar tak selalu di kelas. Di luar pun bisa. Asal kita mampu menyesuaikan keilmuan yang kita miliki. Dari situ kita bisa mengembangkan ide dan minat kita. Sekarang ini mudah sekali untuk bisa mengekspresikan diri dan menjadi bagian kemajuan bangsa.
Membuat konten di blog atau channel youtube itu sudah ikut andil dalam kemajuan bangsa. Karena orang berpendidikan yang membuat konten tersebut. Pastinya akan berpikir konten itu bermanfaat atau tidak. Berdampak buruk atau tidak.
Langkah termudah untuk menjadi bagian kemajuan bangsa ini. Tetaplah berbuat baik selama kita bisa dan mampu. Bijak menggunakan media sosial. Setuju ya? ^_^
Kesimpulan
Jangan mudah menyerah saat menjemput ilmu karena itu cara kita untuk naik level berpikir. Dan sesuatu yang kita lakukan tidak ada yang sia sia. Bila kita niatkan untuk kemajuan bangsa serta kebermanfaatan banyak orang.
#educenter
Referensi:
Buku Distruption karya Prof. Rhenald Kasali, Ph.D.
Buku Self-Driving karya Prof. Rhenald Kasali, Ph.D.
Buku Secret of Successful Teens karya Adam Khoo & Gary Lee.
