Galau itu Wajar kok

Selamat malam teman 😀 

Bahagia rasanya bisa berbagi pengalaman terhadap teman – teman yang mungkin sedang galau :-D. tulisan ini bukan sekedar teori tetapi juga curhatan hati saya tentang kehidupan ini,wiuh dalem banget eaa :-D. Alasan sayaa menulis ini yakni ada lebih dari satu orang perempuan yang menghampiri saya dan menanyakan “kak, bagaimana kita bisa move on?”,”kak, gimana sih cara kita melupakan mantan?”. Nah mungkin ini dengan sedikit curhatnya saya, bisa mewakili perasaan kalian.

Saya menulis ini bukan berarti saya sudah sempurna lho ya, saya pun sama – sama berjuang untuk mengikhlaskan orang yang saya sayangi pergi meninggalakan saya. agar lebih mendapatkan geterannya, saat membaca tolong dibayangkan yah 😀

***

Maya     : “vin, kenapa sih dia itu sering banget muncul dipikiran aku ?” tiba – tiba menghampiri vina yang sedang duduk di kelas

Vina       : “heum, mungkin kamu masih sayang kali sama dia ?”

Maya     : “masa sih ? ”

Vina       : “terus kenapa kamu sering ke inget dia ?”

Maya     : “aku sebenernya saat kepikiran dia. Aku malah menolaknya.”

Vina       : “maksudnya menolak ?”

Maya     : “iyah, saat pikiran itu muncul aku berusaha untuk menyingkirkannya. Terkadang aku bertemu dengan dia, dan aku berusaha untuk menghilangkan pikiran itu saat muncul. Tetapi yang aku rasakan adalah pikiran itu semakin jelas dikhayalanku.”

Vina       : “kok, bisa gitu yah ?”

Maya     : “atau aku masih sayang kali yah?”

Vina       : “wah, bisa jadi tuh”

Maya     : “tapi, aku punya prinsip. Kalau masa depan itu tidak sama dengan masa lalu”

Vina       : “terus, sekarang kamu pengennya apa ?”

Maya     : “aku pengen ngelupain dia, vin”

Vina       : “Kamu tahu pegas kan ? bila ditekan semakin dalam akan mantul jauh ke atas. heum, sadarkah kamu saat kamu berusaha untuk menghilangkan dia dari pikiran kamu ? Ini kondisi memperkuat dia dalam khalayanmu..”

Maya     : “iyah tahu, oh begitu yah”

Vina       : “oh, yah aku mau nanya sama kamu !”

Maya     : “nanya aja vin”

Vina       : “saat kamu bahagia. Apakah kamu mempertanyakan kebahagiaan tersebut ?”

Maya     : “enggak kayanya deh”

Vina       : “nah, pastinya kamu menerima kebahagiaan tersebut kan?”

Maya     : “iyah :-D”

Vina       : “saat kamu kepikiran dia, alangkah baiknya kamu menerima. Tanpa mempertanyakan ‘kenapa dia ada dalam pikiranku’, karena energi negatif pun perlu penerimaan sama seperti halnya kebahagiaan.”

Maya     : “oh begitu yah vin, makasih yah vin. Seneng deh bisa sharing sama kamu :-D”

Vina       : “sama – sama. Aku juga seneng liat kamu tersenyum kembali”

Seminggu kemuidan ****

Maya     : “hai vin, gimana kabar kamu ?” menghampiri vina yang sedang duduk di kantin

Vina       : “baik may. Kamu gimana ?”

Maya     : “baik juga vin. Oh yah aku mau bilang sama kamu, atas saran kamu. Alhmdulillah sekarang aku bisa mengikhlaskan dia”

Vina       : “oh syukur deh, kalau gitu. Aku seneng banget kalau gitu :-D”

Maya     : “iyah vin. Makasih yah :-D”

Teman – teman mungkin sudah mendapatkan ‘klik’nya dari cerita di atas. Saat kita galau sebaiknya tidak mempertanyakannya. Karena bukan hanya energi positif saja yang harus diterima tetapi energi negatif harus kita terima. Mungkin teori ini terdengar asing ditelinga kalian, tapi itulah kenyataannya.

Kenapa ya ? kok cinta pertama itu sulit dilupakan. Karena ada kata – kata yang mendalam disitu. Masih ingat saat berucap kasih terhadap pasangan kita. Jika iya, seperti apa persisnya. Pernahkah Anda atau pasangan Anda mengatakan “aku sayang kamu selamanya, aku enggak mau ninggalin kamu” nah ini sebab kenapa mantan sulit dilupakan dan saat kedua kalinya berhubungan dengan orang lain. Gregetnya akan berbeda. Ini masih berhubungan dengan alam bawah sadar.

Move on ? gimana caranya ? sebenarnya kita menginginkan move on dari seseorang dan menginginkan perubahan yang baik. Bukan berarti ‘move on’ disini adalah berpindah hati. Saya menyarakan kepada teman – teman, karena suka atau sayang terhadap seseorang sebagai bentuk pelampiasaan. Hanya akan menambah derita bagi Anda, karena kenapa ? saat sudah ditengah jalan berhubungan, Anda ada rasa menyesal dengan hubungan tersebut. Lho kenapa begitu ? iya, ini perasaan balas dendam yang sebelumnya dikhianati oleh orang yang kita sayangi.

Okeh, sampai dipenghujung tanduk :-D. Hehe bukan maksudnya dipenghujung curhat saya. Ada wasiat yang harus kalian terapkan jika ingin kalian move on.

Pertama kalian tanamkan program ini “Menganggap orang yang menyakiti itu adalah tool untuk kita menjadi dewasa”.

Ke-dua “terima saja saat dia tampil dibenakmu.”

Ke-tiga “tarik nafas yang dalam lalu tahan keluarkan dari mulut dan afirmasikan(kata – kata yang

Ke-empat katakan “Aku ada karena penting. Aku bersyukur aku ada didunia ini”.

ke-lima bayangkan selalu “hal – hal yang positif”

Terima kasih semoga bermanfaat :-D. Bila ada yang ingin ditanyakan yang bersifat pribadi silahkan krim pesan :-D. #SalamHebat #YouBeStrong