Bagaimana perasaanmu sebagai cewek yang menyimpan harapan tinggi kepada kekasih, tetapi malah dikhianati? Sungguh frustasi ‘bukan? Ya betul sekali. Bukan hanya cewek tapi cowok juga akan frustasi kalau dikhianati oleh kekasihnya. Sulit rasanya melepaskan kenangan yang diukir bersama tetapi mendadak menjadi bencana. Tak sadar air mata menetes, membayangkan kenangan yang pernah dilalui.
Banyak sekali cewek yang sulit untuk move on atau pindah hati ke cowok lain. Kenapa? Karena kamu sudah merasa nyaman dengan cowok tersebut. Sudah saling menerima apa adanya. Saling mengenal satu sama lain. Mengerti kekurangannya, dan masih banyak lagi.
Awal awal menjalin hubungan masih terasa hangat akan sapaan di pagi hari. Sampai burung dengan nada dering sms pun saling mendahului satu sama lain. Seiring waktu berjalan, jumlah sms pun berkurang. Entah kenapa. Mungkin banyak deadline yang harus diselesaikan atau sibuk dengan yang BARU. Haha.
Cewek yang sering sekali negatif thinking. Mungkin akan bertanya kepada kekasihnya “Kamu kemana aja sih? Kok seharian enggak sms aku?”. Lalu cowoknya membalas “maaf, aku tadi banyak tugas banget. Jadi enggak sempet sms kamu!”. Karena negatif thinking, pasti balas smsnya pun negatif. Seperti “kamu udah enggak sayang lagi ya? :’(“,”kamu udah punya yang baru ya?”. Lama lama cowoknya bosen karena sms seperti itu terus.
Pada keadaan yang sama saat sedang smsan dengan kekasihnya responnya yang negatif. Tiba tiba ada cewek yang memberi sapaan. Dalam pikiran cowok ini “ah, smsan sama ini aja deh. Kayanya lebih asik deh”. Lantas cowok ini meninggalkan obrolan dengan kekashinya. Dia lebih memilih temannya. Karena dia merasa “nyaman” dengan cewek yang barusan sms. Akhirnya dia jatuh cinta lagi kepada cewek itu.
Mengapa bisa demikian? Karena cowok ini sudah sangat bosan smsan bersama kekasihnya yang selalu negatif thinking. Akhirnya dia lebih memilih temannya dibanding kekasihnya. Sebab, temannya membuat nyaman cowok tersebut. Itu makanya cowok selingkuh.
Ada pun faktor yang mempengaruhi cowok selingkuh, diantaranya:
- Psikis yang mudah jatuh cinta;
- Menganggap smsan bersama kekasihnya itu penderitaan;
- Mencari hal yang lebih nyaman.
Dari 3 faktor tersebut, semua terjadi akibat didikan yang kurang tepat. Seperti psikis yang mudah jatuh cinta. Bisa jadi sejak kecil anak ini kurang mendapatkan kasih sayang seorang ibu, atau sering mendapatkan siksaan dari ibu. Padahal tujuan ibunya baik, hanya saja kurang tepat dalam mengambil tindakan.
Yang kedua, Otak manusia cenderung menghindari penderitaan, menghampiri nikmat. nah sudah jelas kekasih yang negatif thinking, memberikan penderitaan. Dibanding teman yang memberikan perhatian.
Yang terakhir, bisa jadi hanya ingin mencari lebih baik saja. Atau perfeksionis J.
