Sengaja saya tuangkan malam ini, agar esok pagi tak ada beban untuk hal yang ditunda sebelumnya. Siapa disini suka suka BBMan? Tentu siapun suka. bagi yang pakai, hehe. Kalaun tidak pakai BBM. Minimal SMSan. Betul?
Ketika BBMan atau SMSan pernah kah kalian dibalas yang amat singkat? Oh tentunya pernah dong. Haha. Bagi yang belum tahu cara menghadapinya mungkin nyesek, perasaan jadi tiba tiba badmood. Ah masing masing punya ekspresi tersendiri.
Jadi ingat perkataan teman saya. Ketika diskusi tentang linguistik. Saya bertanya tanya kepadanya. “apa sih sebabnya kalian balesnya (BBM) singkat?”. Mereka menjawabnya “ya lagi enggak kepengen bbman aja. Tapi aku bales “knp?” pake nada ‘Kenapaaaaaa *nada iklan biskuat*”Setelah saya renungkan. AHA. Kita kan akan menampilkan, menghadirkan suara suara, dan berserta perasaan perasaan yang lainnya. Akhirnya saya bisa menyimpulkan itu.
Ilustrasinya begini
*sedang bbman*
Dika : Ambar?
Ambar : Knp?
Dika : minta bantuanya dong?
Ambar : Pa?
Dika : wah kayaknya ganggu nih.
Ambar : g kok.
Nah kalau kalian sedang emosi negatif atau menampilkan gambaran, suara, dan perasaan negatif. Atau istilah NLPnya Representasi internalnya negatif. Maka hasilnya kita akan jadi berburuk sangka. “kok ambar jutek banget sih?! Padahal niat gue kan baik” pernah kan seperti ini?.
Namun coba sekarang cari kontak bbm kamu yang balesannya singkat. Tapi diubah bayangan, suara, dan perasaan kamu saat menampilkan di benak kamu.
Buatlah suaranya selembut orang yang sedang mengatakan sayang. Lebay dikitdeh hehe. Nah tampilkan wajahnya dengan penuh senyum, bayangkan wajahnya senyum, suaranya dibuat lembut. Dan akhirnya munculkan perasaan senang.
Saya sendiri sudah mencobanya, hasilnya luar biasa. Bikin ngakak juga. Haha. Intinya ubah bayangan orang itu, menjadi lebih indah. Atau lihat senyumnya. Lalu ubah suara yang mampir di pikiranmu, menjadi suara yang sedang menyayangi oranglain. Atau lebay gitu deh. Dan hadirkan perasaan yang muncul.
Selamat beristirahat. [] 😀