Geliat perusahaan startup tampaknya belum menunjukkan penurunan. Dari tahun ke tahun, ada saja konsep startup baru yang muncul di sekitar kita. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi perkembangan dunia bisnis.
Umumnya, para penggagas perusahaan berbasis startup adalah anak-anak muda yang mempunyai pengetahuan, skill, dan passion yang tinggi untuk berkembang lebih maju.
Perusahaan berbasis startup ini bergerak di berbagai macam bidang, mulai dari e-commerce, edutech, hingga layanan konsultasi kesehatan.
Semua gagasan dan konsep bisnis yang menarik tentu perlu didukung pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Sebab, dari karyawanlah operasional sebuah perusahaan dapat berkembang pesat.
Di bawah ini adalah beberapa tips mengelola SDM dalam perusahaan startup, apa saja hal tersebut?
Terbuka dengan Ide Baru
Perusahaan yang masih merintis pasti menghadapi berbagai tantangan. Hal ini memerlukan ide-ide segar yang dapat menyelesaikan tantangan tersebut.
Untuk itulah Anda harus terbuka kepada ide baru yang ada di sekitar. Untuk mendukung masukkan yang membangun, Anda juga dapat meminta pendapat dari para karyawan yang setiap harinya berkutat dengan kinerja.
Memaksimalkan Proses Perekrutan
Karyawan adalah penentu apakah bisnis dapat berjalan lancar atau tidak. Jadi, Anda harus memaksimalkan proses rekrutmen di awal agar benar-benar menjaring kandidat yang unggul. Dengan menjaring kandidat yang unggul, proses bisnis pun dapat berjalan lancar.
Menggunakan Software HRIS
Startup identik dengan pemanfaatan teknologi yang cukup besar. Untuk mendukung hal tersebut, Anda dapat memanfaatkan Software HRIS. Kegunaan Software HRIS adalah untuk mendukung pengelolaan karyawan, mulai dari penggajian, absensi, hingga penilaian kinerja. Sehingga terbatasnya jumlah tim HRD bukanlah kendala yang berarti.
Contoh dari Software HRIS yang banyak digunakan oleh perusahaan di berbagai bidang adalah LinovHR. Sebagai vendor Software HRIS Indonesia terbaik, LinovHR dipercaya banyak client karena jaminan keamanan dan kerahasiaan data yang tinggi.
Bekerjasama dengan Pihak yang Tepat
Tidak mungkin sebuah perusahaan bisa berjalan sendirian tanpa adanya pihak lain. Oleh karena itu, Anda harus menentukan pihak mana yang akan diajak bekerjasama. Pihak tersebut bisa mendukung perkembangan bisnis semakin berkembang.
Bahkan, bekerjasama dengan pihak perusahaan lain patut Anda coba, loh! Contohnya adalah dalam pengembangan desain produk maupun strategi marketing. Dapat dikatakan, kerjasama yang terjalin akan saling melengkapi satu sama lain.
Lakukan Evaluasi Berkala
Yang terakhir dan tidak boleh ketinggalan adalah lakukan evaluasi berkala. Mengapa demikian? Sebab bisnis tidak selalu berjalan lancar dan mengalami naik turun, begitu pula soal kinerja karyawan.
Hal ini wajar, tetapi tetap harus dilakukan perbaikan secara kontinu sebelum kinerja karyawan yang lain ikut menurun. Maka dari itu, lakukanlah evaluasi rutin agar Anda dapat melacak segala penurunan atau gangguan dalam bisnis.
Bagaimana? Apakah sudah terbayang bagaimana cara mengelola SDM dalam perusahaan startup? Semoga ulasan di atas dapat menginspirasi Anda!