Membaca bagi sebagian kalangan merupakan kemewahan dan kecanduan yang tiada tergantikan. Kurang dari seminggu lagi kita akan merayakan Hari Buku Nasional. Yeah!
Biasanya nih salah satu bank BUMN suka ngasih diskon hingga 30%. Ya, sebut aja BNI. Soalnya 2 tahun yang lalu aku pernah membeli buku Second Chance karya Robert T. Kiyosaki.
Dari Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan UIN JKT atau biasa disebut UIN Syahid bikin acara keren nan mendidik. Ya, Perayaan Hari Buku Nasional.
Bener sih kata Sofia (Ketua HIMA Prodi) mahasiswa sekarang itu literasinya kurang. Ya aku sendiri mengalaminya. Produktivitas ku dalam membaca gak sebanyak dulu.
Selain gempurkan informasi yang terus menghantam dari segala lini, juga kondisi yang terkadang memaksa untuk standby/fast respon.
Kenapa aku begitu excited membincangkan literasi. Karena aku berangkat dari orang yang tak suka baca dan nulis.
Percaya atau gak, cara termudah untuk bisa suka baca dan nulis ya salah satunya menghadiri event seperti ini.
Acara ini berlangsung hingga besok, tanggal 12 Mei 2017. Alasannya kenapa dipercepat, sederhana. Karena 17 Mei itu bentrok dengan hari pertama puasa (bagi kalangan Muhammadiyah puasa tanggal 17. Aku sih ikut pemerintah ajah).
Dalam dua hari ini, tanggal 11 & 12 Mei 2018 di lapangan Student Center UIN Syahid ada pameran buku dan serangkaian acara lainnya seperti bedah film The Name of Rose yang dibawakan langsung oleh Dr. Laksmi M.A (Dosen Universitas Indonesia) dan A. Zaky M.Hum (Dosen UIN Jkt) yang dilaksanakan ba’da shalat jumat.
Dilanjut esok harinya, seminar Perkembangan Literasi dari Masa ke Masa yang bakal dibawakan oleh Mahbudin, M.Pd (Kepala Perpustakaan MTsN 1 Pandeglang), Azwar S. Malaka, SS. M.Si (Dosen FISIP UPN Vetaran Jakarta) dan Drs. Deni Kurniadi, M. Hum (Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpusnas RI).
Gimana acaranya asik dan mendidik ‘kaaaann?
Jadi inget 5 tahun yang lalu, aku berteman dengan orang yang bisa menulis dan suka baca. Kerasa sekali sekarang manfaatnya.
Nah, buat kamu yang kepengen banget suka baca dan meningkatkan pengetahuan. Boleh hadir di acara ini. Free. Eitss ada bazarnya juga.
Setelah ngobrol sama Sofia selaku Ketua HIMA Prodi Ilmu Perpustakaan ternyata Sofia sendiri punya goal(tujuan) “Goal kami dari event ini membuka wawasan kalau informasi itu gak dari buku aja. Bisa dari film juga. Intinya kami menyediakan wadah untuk dapetin informasi seluas-luasnya”.
Tuh, patut kita apresiasi nih. Udah masih muda juga punya kemauan dan tekad untuk menciptakan lingkungan untuk meningkatkan literasi. Asli nih! Langka!
Terus aku tanya lagi nih. Harapannya apa dari event ini. Diluar dugaan. “harapannya temen temen di sekitaran kampus bisa lebih sadar dan tertarik untuk dapetin informasi lebih banyak dan juga minat membaca. Kami sengaja menyedikan event ini agar mereka mudah mendapatkan informasi”
Sofia tak keyakini slogan “semuanya kembali lagi kepada diri masing masing”. Karena untuk bisa meningkatkan literasi juga mesti ada event seperti ini. Wuidihhh saluttt.
Btw, Penerbit Baca juga hadir dalam pameran ini loh. Selain bukunya bergizi juga dapet diskonnya lho.
Diikuti oleh 9 penerbit lainnya, seperti Kanisius, Marjin Kiri, Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Syaamil, dan lainnya.
Jangan lupa cari buku ini yakkk, mumpung diskon mahasiswa. Hehe.[]