Selamat malam kawan. Bahagia rasanya bisa berbagi lagi dengan kalian. Terima kasih yang setia membaca blog saya. Semoga bisa dipraktikan dalam kehidupan. Kali ini saya akan share tentang move on, khususnya move on dari mantan. Karena keterbataskan waktu untuk bertemu, mungkin inilah solusinya untuk mereka yang belum bisa bertemu dengan saya.
Saya menulis ini berdasarkan pengalaman dan hasil renungan saya. Dan ini saya tuangkan dalam tulisan ini dengan alasan mereka ternyata ingin seperti saya. Yakni kebebasan perasaan. Jadi kalau lihat mantan dengan kekasih barunya kita malah biasa saja, malah bersyukur atas kejadian itu.
Ikan sepat, ikan lele. Lebih cepat, tidak bertele tele. Hehe.
Tepat setahun yang lalu saya jadian dengan adik kelas saya. Tepatnya tanggal 31 desember 2013. Kita sama sama sayang. Saya dengan beliau menjalin hubungan kurang lebih selama 8 bulan. bulan agustus kemarin tepatnya hubungan saya berakhir. Padahal sebelum kita sudah komitmen untuk masa depan. Tapi itulah cinta kepada sesama manusia. Tak mutlak adanya.
Akhirnya kami putus. Dengan kesadaran masing masing di antara kami. Padahal sebelumnya kita berkomitmen untuk tidak menjalin hubungan dengan siapa pun setelah putus nanti. Namun waktu menjawab berbeda. Ternyata setelah dia putus dengan saya, ternyata dia telah menyukai pria teman sekelasnya.
Sebagai manusia biasa kita awalnya belum bisa menerima kejadian. Namun indikator untuk bisa tetap bertahan dan sampai dengan move on adalah kita harus menerima kejadian yang telah terjadi atas izinNya.
Sebab kita belum bisa move on adalah kita belum bisa menerima kenyataan. Kalau dia tidak bersama kita lagi. Setelah kamu menerima keadaan ini ternyata ada yang menghambat kamu untuk move on lho. Apa itu? Yups KEMAUAN kamu atau KEENGGANAN kamuuntuk move on. Karena lain persoalan kalau kamu ENGGAN untuk move on. Karena ibarat masuk rumah tapi tidak dibuka buka. Padahal tidak dikunci.
Nah, sekarang yang harus kamu lakukan adalah terima kenyataan kalau dia tidak bersama kamu lagi. Dan kemauan untuk move on.
“Dika gimana kalau kita masih kangen sama orang itu?”. Nah kesalahan diantara kita. Kita malah menghubunginya lagi dengan alasan KANGEN. Justru ini yang membuat kamu susah untuk move on. Sebenarnya kita bukan kangen kepada orangnya, tapi kepada suasananya. Itulah kata Pak Mario Teguh.
Jadi kalau kita kangen kepada mantan, sebaiknya diam saja. Karena itu akan menghentikan jalur saraf yang ada di otak kamu karena kalau kamu kontak dia lagi itu akan menciptakan kembali suasana suasana sebelumnya.
Kesalahan yang biasa kita lakukan adalah lost kontak dengan mantan. Padahal ini membuat kamu sulit untuk move on. Karena ibarat pegas, semakin ditekan maka akan semakin mantul ke atas. Jadi tidak perlu, remove pertemanan, apa lagi blokir, tidak perlu unfollow, tidak perlu delete contact. Jadi biasa aja.
“tapi dik, dia terus menghubungi gue?” ya biarkan saja. Namanya juga pasca putus. Ibarat api kalau diguyur hujan masih ada saja kan asapnya? :D. Biarkan saja.
“tapi dik gue udah lakuin apa yang lu saranin barusan. Tapi gue masih keinget aja”. Kamu boleh lanjutkan membaca ini, dengan catatan siap untuk menghapus kenangan bersama dia. Siap untuk benar benar move on. Karena yang saya amati, mereka tidak benar benar untuk move on. Hanya sekedar mengalihkan pikiran agar tidak terganggu saja. Itu sih silahkan saja. Seterah kalian, namun itu akan menutup kemungkinan kamu terganggu dengan hubungan kamu yang baru.
Okelah, saya akan berikan sedikit cara untuk mengendalikan pikiran agar tidak teringat mantan.
Pola Mengatasi Kenangan Buruk.
- Pikirkan sebuah kenangan. Di mana kamu dengan mantan merasakan suasana nyaman.
- Tampilkan film di pikiran kamu tentang kenangan tadi.
- Buat filmnya berhenti, hitam putih, dan kecil.
- Skip filmnya, ke bagian akhir. Lalu bayangkan ada tombol di sebelah kanan untuk memutihkan film itu.
- Ulangi sebanyak tiga kali.
- Setelah itu langsung ke bagian akhir film. Lalu putar mundur filmnya. Semakin diputar gambarnya semuanya menjadi putih.
- Semakin kamu berusaha mengingatnya, semakin kamu susah untuk mengingatnya.
Pola berhenti mencintai
- Bayangkan kesalahan kesalahan pasangan kamu.
- Buat filmnya di dalam bena kamu. Lalu buat film itu hanya kesalahan kesalahan pasangan kamu. Liat filmnya dengan jelas, perbesar ukurannya, perterang warnanya, dan perkeras suaranya.
- Buat film yang menampilkan kesalahan kesalahan kekasih kamu itu beruntun. Jadi kamu merasa muak dengannya.
- Pikiran hal yang menjijikan. Bayangkan hal yang menjijikan itu lalu tiba tiba ada wajah mantanmu tampil di sana. Sentak kamu merasa mual ketika melihat wajahnya.
Nah kawan. Ini Teknik terapi menggunakan NLP. Bila masih belum ada perubahan. Solusinya bertemu dengan saya. :D.
Sebetulnya tak ada yang lebih cepat, melainkan dirimu sendiri siap dan mau untuk move on.
Semoga bermanfaat. :D[]
