Selamat pagi semua, oke kali ini gue nulis disekolah. Walaupun seharusnya gue enggak masuk. Tapi impianlah yang membuat gue harus ke sini. Ah enggak perlo tau impian gue apa, tau tau udah terwujud aja. Haha.
Kali ini gue mau berbagi kepada lo semua. Kalau semua yang lo lihat itu buruk, ternyata enggak semuanya buruk. Dan yang lo anggap selalo baik, ternyata enggak selamanya baik juga. Ini yang menurut gue orang mudah kecewa, lo selalo anggap dia baik. Tapi setelah lo tau kejelekannya lo kecewa. Padahal itu semua wajar banget. Setiap manusia ada kekurangan dan kelebihan.
Gue akhirnya nyesel, ketika mencap orang itu “senga” ah entahlah. Gue selalo melihat dia berlaku yang melanggar nilai diri gue(baca: valoe). Makanya gue terkadang suka males aja liat dia bertingkah. Setelah gue tau kalau itu pun bagian dari karakter, gue sedikit mengerti. Tapi masih tetep kecewa.
Awal awal sih gitu, tapi setela gue pikir pikir. Kalau begitu terus “apa untungnya?” dan akhirnya gue mengikhlaskan gitu aja. Selama ini yang gue liat bersikap baik, ternyata enggak semuanya punya sopan santun. Dan aja juga yang berpenampilan urakan mereka memiliki sopan santun yang tinggi. Entahlah!!! Yang namanya juga pandangan mata yang terbatas. Kita enggak bisa tau kalau dia seperti itu.
Setelah sekian lama gue jeda, gue akhirnya kemaren ngobrol sama tuh orang. Gue sekarang tau, kenapa dia bersikap itu! Dia karena punya problem. Secara teori orang yang enggak suka sama dirinya sendiri, biasanya oranglain disekitarnya juga enggak suka. Sekarang akhirnya gue ngerti kenapa tuh orang.
So, pandangan kita terbatas. Setiap yang kita lihat. Enggak selamanya itu yang terlihat. Kalau lo kecewa. Lo harus banyak ngertiin diri lo dan oranglain. Oke, selamat beraktivitas.[]
