Selamat pag kawan :D. Semoga hari ini kalian diberikan keberkahan olehNya. Aamiin. Akhir akhir ini saya suka sekali traveling ke luar, termasuk naik kereta commuter line. Hehe. Asyik sih, ya paling perginya ke toko buku. Atau tempat wisata yang berdekatan dengan stasiun.
Namun saya mengamati pergerakan manusia, lho kok gitu sih? Sebenarnya mau jalan – jalan atau mau ‘merhatiin’ oranglain? Ah sudahlah baca saja dulu, hehe.
Dua minggu yang lalu, saya ikut pengajian di dekat rumah. Yang kebetulan pembahasannya adalah tentang rukun shalat. Nah, pak Kyai membahas point 1 dan 2. Walaupun kita semua tau yang pertama itu adalah NIAT. Ternyata kalau shalat tanpa ada niat di dalam hati itu tidak sah. Niat dengan lafal tentu berbeda. Lafal tanpa niat hanyalah ‘pepesan kosong’.
Oke, kembali kepada pembahasan NIAT. Nah, sederhana sih pemarannya. Jadi ketika itu saya hampir menabrak perempuan. Wah, lumayan kaget sih. Tapi karena didasari ketidaksengajaan. Ya, tidak akan merasakan apapun kecuali ada tidak enak. Dan secara gestur pun kita beneran akan terlihat tidak sengaja. Kalau bahasa anak zaman sekarang MODUS.
Saya berpikir, bagaimana kalau saya sengaja menabrakan diri kepada perempuan? Apa responnya? Saya yakin beda, dari gerak tubuh saja kita sudah berbeda. Bisa jadi agak marah, bukan memaklumi. haha. alias MODUS. hindari yah :).
Nah, ini hanya contoh kecil. Maka dari itu perbaiki niat kita terhadap melakukan sesuatu. Semoga bermanfaat. 😀 []
